Kandungan Bratawali
Setiap bagian dari tanaman brotowali memiliki kandungan kimia di dalamnya. Pada akar brotowali terdapat kandungan alkaloid yakni barberina dan kolumbina. Terdapat kandungan lain pada tanaman ini, diantaranya damar lunak, glikosida, pati, pikroretosid, pikroretin, hars, palmatin, firoditerpen, sterol, lignan, nukleosida, lakton, flavonoid, dan juga kokulin. Dari kandungan tersebut, manfaat jamu brotowali digunakan sebagai obat tradisional yang dapat mengatasi berbagai penyakit yang dialami pada tubuh manusia, termasuk dapat mengatasi penyakit diabetes. Berikut penjelasan, mengapa brotowali dapat mengatasi penyakit diabetes:
- Merangsang Produksi Insulin
Diabetes timbul karena ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin, sehingga tidak dapat memecah glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa dalam darah dapat menyebabkan gula darah naik dan menyebabkan diabetes. Mengkonsumsi brotowali sebagai obat tradisional dapat membantu merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Anda juga dapat memanfaatkan manfaat angkak untuk diabetes.
- Meningkatkan Penyerapan Glukosa
Tingginya kadar glukosa dalam darah merupakan salah satu indikasi kambuhnya penyakit diabetes. Kandungan alami seduhan brotowali dapat membantu meningatkan penyerapan glukosa oleh otot, sehingga kadar gula dalam darah dapat diserap oleh otot. Dengan demikian, dapat mengurangi kadar gula dalam darah. manfaat serai untuk diabetes juga baik dikonsumsi.
- Menyembuhkan Luka
Penderita diabetes sangat rentan terhadap luka pada bagian kulit. Apabila terkena sedikit luka, luka tersebut sulit untuk disembuhkan dan biasanya akan mudah untuk semakin parah. Dengan memanfaatkan brotowali, luka pada penderita diabetes akan mudah diatasi karena kandungan barberin pada brotowali membantu membunuh bakteri pada luka. Menggunakan brotowali sebagai obat luar dengan mengoleskannya pada bagian yang luka, maka luka tersebut akan lebih mudah sembuh. 8 manfaat madu untuk mengobati luka dapat anda coba untuk mempercepat luka mengering.
- Bersifat Antidiabetik
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa diabetes merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Yang dapat dilakukan mengurangi risiko agar kadar gula dalam darah tidak kembali naik. Menjaga pola hidup sehat harus sangat diperhatikan oleh penderita diabetes, selain itu juga diperlukan mengkonsumsi obat herbal yang bersifat antidiabetik seperti brotowali untuk membantu mengendalikan kadar gula darah agar tidak kembali naik.
- Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat jamu brotowali sangat berguna untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Bagian dari brotowali yang efektiif untuk mengatasi gula darah adalah akar dan batang dari tanaman brotowali.
Ramuan Sederhana Brotowali
Meskipun memiliki rasa yang pahit dihasilkan dari zat pikroretin dalma tanaman brotowali, brotowali tetap menjadi tanaman obat tradisional yang banyak dicari. Brotowali mudah ditemukan dipekarang dan tumbuh liar merambat. Selain mudah ditemukan, brotowali juga mudah disajikan. Berikut cara membuat ramuan brotowali:
- Siapkan beberapa batang brotowali,kemudian potong menjadi beberapa bagian
- Siapkan juga beberapa helai daun sambiloto dan kumis kucing
- Setelah dicuci bersih, rebus brotowali, daun sambiloto dan kumis kucing dalam 4 gelas air
- Biarkan mendidih hingga air hanya tersisa 2 gelas saja
- Saring, dan siap untuk dikonsumsi
Untuk pengobatan diabetes, ramuan brotowali dapat diminum ½ gelas setiap harinya secara rutin.
Selain mengatasi penyakit diabetes, 15 manfaat brotowali utuk obat tradisional dan kesehatan ini juga dapat mengatasi penyakit lain seperti rematik, demam, sakit pinggang, melegakan pernapasan dan beberapa penyakit lainnya. Untuk kadar minum yang dianjurkan hanyalah ½ gelas setiap harinya. Mengkonsumsi brotowali secara berlebihan juga tidak baik karena dapat menyebabkan keracunan.
Sumber: Manfaat.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar