Situs online yang membahas tentang herbal-herbal yang viral karena manfaatnya.

Tampilkan postingan dengan label Glukosa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Glukosa. Tampilkan semua postingan

6 Manfaat Jus Pare Untuk Diabetes Segala Tipe

Semua orang Indonesia sepertinya sudah tidak asing dengan buah pare yang memiliki cita rasa pahit dan seringkali dikonsumsi sebagai tumis atau campuran dalam siomay. Meski memiliki rasa pahit, namun tidak sedikit orang yang menggemari pare sebagai teman makan nasi mereka. Selain itu, pare dikatakan juga bisa meningkatkan nafsu makan seseorang sehingga seringkali diberikan pada anak anak yang susah makan. Dalam pare juga mengandung banyak nutrisi penting seperti manfaat vitamin A, zat besi, kalsium, antioksidan dan berbagai kandungan mineral dan vitamin lainnya. Selain itu juga, pare dikatakan merupakan sahabat dari para penderita diabetes sehingga aman untuk dikonsumsi. Lalu, apa saja sebenarnya manfaat jus pare untuk diabetes?, berikut penjelasan selengkapnya untuk anda.

  1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Diabetes tipe 2 bisa terjadi sebab tubuh tidak sensitif terhadap insulin. Insulin ini memiliki tugas sangat penting yakni mengontrol jumlah gula atau glukosa yang bisa ditemukan pada sel sel tubuh dan inilah yang membuat penderita diabetes memiliki kadar gula tinggi dalam darah mereka. Dari sebuah penelitian yang diterbitkan di Asian Pasific of Tropical Disease menyatakan jika dalam pare mempunyai sifat anti diabetes sehingga bisa menurunkan kadar gula dalam darah penderita diabetes tipe 2.
  1. Melawan Resistensi Insulin
Selain banyak manfaat pare untuk asam urat, pare yang memiliki rasa pahit ini juga dikatakan sangat baik dikonsumsi karena bisa melawan masalah resistensi insulin. Hal ini didapat karena dalam pare mengandung bahan aktif seperti alkaloid, charantin, vicine dan juga peptida sehingga sangat disarankan dikonsumsi baik untuk mencegah diabetes ataupun untuk mengontrol diabetes.
  1. Merangsang Pertumbuhan Sel Beta
Zat aktif charantin yang terkandung dalam pare ini juga sangat penting untuk merangsang pertumbuhan sel beta dalam pankreas yakni organ yang bertugas untuk memproduksi insulin selain banyak juga manfaat pare untuk kolesterol. Untuk penderita diabetes, sel beta tersebut sudah mengalami kerusakan sehingga pankreas tidak lagi dapat menghasilkan cukup insulin. Dengan rajin mengkonsumsi pare, maka secara tidak langsung anda juga meningkatkan kinerja pankreas untuk menghasilkan insulin lebih baik.
  1. Mengubah Glukosa Menjadi Glikogen
Tidak hanya banyak manfaat daun pare, buah pare yang dikonsumsi nantinya bisa bekerja dalam dua cara untuk mengatur kadar gula darah penderita. Kombinasi senyawa zat kimia dalam pare bisa mengatur jumlah glukosa yang diserap oleh usus menuju darah sesudah makan. Selain itu, pare yang mengandung zat kimia ini juga akan merangsang sinyal pada sel otot agar bisa mengambil glukosa dari dalam darah kemudian mengubahnya menjadi glikogen.
  1. Meningkatkan Penyerapan Glukosa
Dalam Journal of Ethnopharmacology menyatakan jika 2000 mg pare yang dikonsumsi selama empat minggu nantinya bisa menurunkan kadar gula darah pasien diabetes. Selain itu dalam penelitian berbeda yang sudah dipublikasikan di Chemistry and Biology pada bulan Maret 2008 membuktikan jika kandungan dalam pare bisa meningkatkan penyerapan glukosa sekaligus meningkatkan toleransi glukosa selain banyak juga manfaat pare untuk diet

  1. Baik Untuk Diet Penderita Diabetes
Penderita diabetes juga sangat disarankan untuk mengatur segala asupan makanan mereka setiap hari. Pare ini sangat disarankan untuk masuk dalam menu diet karena begitu banyak manfaat pare bagi penderita diabetes. Kandungan polipeptida dalam pare ini strukturnya hampir serupa dengan hormon insulin sehingga sangat membantu penderita diabetes dalam mengelola gula darah.
Dari penjelasan diatas bisa dilihat jika ada begitu banyak manfaat jus pare untuk penderita diabetes yang bisa anda dapatkan. Pare yang dibuat menjadi jus memang lebih disarankan agar lebih mudah dicerna dalam sistem pencernaan meski tidak disarankan bagi ibu yang sedang hamil dan menyusui. Semoga ulasan yang kami berikan kali ini bisa bermanfaat khususnya bagi anda atau anggota keluarga anda yang kebetulan menderita diabetes.
Sumber: Manfaat.co.id
Share:

4 Manfaat Angkak Untuk Diabetes Yang Ampuh

Berbagai macam obat herbal dari China banyak beredar di Indonesia dan memiliki efek yang signifikan untuk penyembuhan penyakit. Salah satu obat yang berasal dari China yang banyak di kenal masyarakat Indonesia adalah angkak atau lebih dikenal dengan beras merah dari China. Angkak merupakan beras putih tertentu yang kemudian fermentasikan menggunakan jamur Monascus purpureous selama beberapa hari sehingga berubah warna menjadi merah. Beras sendiri memiliki banyak manfaat seperti manfaat beras merah untuk diabetes, manfaat beras hitam untuk diet dan manfaat tepung beras untuk payudara.

Seperti halnya Manfaat Beras Putih , angkak memiliki kandungan aktif diantaranya HMG-CoA, lovastatin, bahan aktif dominan terpenoid yakni mevinolin dan monakolin, asam lemak tak jenuh, protein, asam amino, fitosterol, isoflavon dan glikosida. Kandungan lain dalam angkak yakni berbagai pigmen yang juga memiliki manfaat untuk tubuh. Di kalangan masyarakat, angkak lebih dikenal sebagai obat untuk DBD (Demam Berdarah Dengue) walaupun sebenarnya, angkak lebih sesuai untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain mengatasi DBD dan menurunkan kolesterol, angkak ternyata juga baik dikonsumsi untuk penderita diabetes, berikut alasannya:
  1. Mengandung Berbagai Pigmen
Angkak memiliki beberapa kandungan pigmen yakni Rubropunctamine (pigmen merah), Rubropunctatin (Orange) dan juga Monascin (kekuning-kuningan). Pigmen tersebut mengandung antosianin dan flavonoid, berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam 3 hari yang juga terdapat di dalam manfaat beras coklat  dan manfaat beras hitam organik. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, mengkonsumsi 150mg angkak setiap 3 kali dalam sehari selama 3 hari dapat menurunkan kadar gula darah sekitar 28 mg/dL.
  1. Menurunkan Asupan Protein
Mengkonsumsi angkak dapat membantu menurunkan asupan protein dalam tubuh. Ketika kalori yang masuk ke dalam tubuh menurun, maka tubuh dapat mengendalikan kadar glukosa dalam darah. manfaat protein dalam tubuh sangatlah penting ya.
  1. Mengubah Pola Makan
Efek yang ditimbulkan dari mengkonsumsi angkak, yakni dapat mengubah pola makan yang kemudian akan berpengaruh pada penurunan kadar gula darah. Manfaat makanan bergizi dalam pola makan sangat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
  1. Meningkatkan Viscositas Lambung
Salah satu kandungan dalam angkak yakni serat larut air. Serat ini dapat membantu meningkatkan viscositas lambung. Hal ini berpengaruh pada penyerapan glukosa yang diperlambat. jika anda mengalami gangguan pada lambung dapat juga mengonsumsi manfaat daun saga untuk lambung.
Bagi penderita prediabetes, pengaruh mengkonsumsi angkak dapat dilihat perubahannya dalam waktu 14 hari. Sedangkan untuk penderita diabetes, belum diketahui berapa lama waktu konsumsi angkak yang dibutuhkan untuk menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Perlu diperhatikan anjuran konsumsi yang diberikan ketika mengkonsumsi obat tradisional seperti angkak, karena mengkonsumsi terlalu berlebihan juga tidak disarankan.
Sumber: Manfaat.co.id
Share:

5 Manfaat Brotowali Untuk Diabetes Sebagai Obat Herbal

Bratawali atau di beberapa daerah disebut juga antawali,  andawali, dan juga putrawali merupakan tanaman yang sangat populer dikalangan tanaman obat tradisional. Bratawali tumbuh liar merambat pekarangan dengan tinggi batang mencapai 2,5 meter.  Dengan rasanya yang pahit seperti rasa dari manfaat pare, brotowali digunakan sebagai obat tradisional untuk beragam jenis penyakit. Tanaman dengan nama latin Tinospora crispa ini memiliki banyak kandungan kimia di dalamnya yang ketika diolah dan dikonsumsi dapat membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Kandungan Bratawali
Setiap bagian dari tanaman brotowali memiliki kandungan kimia di dalamnya. Pada akar brotowali terdapat kandungan alkaloid yakni barberina dan kolumbina. Terdapat kandungan lain pada tanaman ini, diantaranya damar lunak, glikosida, pati, pikroretosid, pikroretin, hars, palmatin, firoditerpen, sterol, lignan, nukleosida, lakton, flavonoid, dan juga kokulin. Dari kandungan tersebut, manfaat jamu brotowali digunakan sebagai obat tradisional yang dapat mengatasi berbagai penyakit yang dialami pada tubuh manusia, termasuk dapat mengatasi penyakit diabetes. Berikut penjelasan, mengapa brotowali dapat mengatasi penyakit diabetes:
  1. Merangsang Produksi Insulin
Diabetes timbul karena ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin, sehingga tidak dapat memecah glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa dalam darah dapat menyebabkan gula darah naik dan menyebabkan diabetes. Mengkonsumsi brotowali sebagai obat tradisional dapat membantu merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Anda juga dapat memanfaatkan manfaat angkak untuk diabetes.
  1. Meningkatkan Penyerapan Glukosa
Tingginya kadar glukosa dalam darah merupakan salah satu indikasi kambuhnya penyakit diabetes. Kandungan alami seduhan brotowali dapat membantu meningatkan penyerapan glukosa oleh otot, sehingga kadar gula dalam darah dapat diserap oleh otot. Dengan demikian, dapat mengurangi kadar gula dalam darah. manfaat serai untuk diabetes juga baik dikonsumsi.
  1. Menyembuhkan Luka
Penderita diabetes sangat rentan terhadap luka pada bagian kulit. Apabila terkena sedikit luka, luka tersebut sulit untuk disembuhkan dan biasanya akan mudah untuk semakin parah. Dengan memanfaatkan brotowali, luka pada penderita diabetes akan mudah diatasi karena kandungan barberin pada brotowali membantu membunuh bakteri pada luka. Menggunakan brotowali sebagai obat luar dengan mengoleskannya pada bagian yang luka, maka luka tersebut akan lebih mudah sembuh.  8 manfaat madu untuk mengobati luka dapat anda coba untuk mempercepat luka mengering.
  1. Bersifat Antidiabetik
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa diabetes merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Yang dapat dilakukan mengurangi risiko agar kadar gula dalam darah tidak kembali naik. Menjaga pola hidup sehat harus sangat diperhatikan oleh penderita diabetes, selain itu juga diperlukan mengkonsumsi obat herbal yang bersifat antidiabetik seperti brotowali untuk membantu mengendalikan kadar gula darah agar tidak kembali naik.
  1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat jamu brotowali sangat berguna untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Bagian dari brotowali yang efektiif untuk mengatasi gula darah adalah akar dan batang dari tanaman brotowali.
Ramuan Sederhana Brotowali
Meskipun memiliki rasa yang pahit dihasilkan dari zat pikroretin dalma tanaman brotowali, brotowali tetap menjadi tanaman obat tradisional yang banyak dicari. Brotowali mudah ditemukan dipekarang dan tumbuh liar merambat. Selain mudah ditemukan, brotowali juga mudah disajikan. Berikut cara membuat ramuan brotowali:
  • Siapkan beberapa batang brotowali,kemudian potong menjadi beberapa bagian
  • Siapkan juga beberapa helai daun sambiloto dan kumis kucing
  • Setelah dicuci bersih, rebus brotowali, daun sambiloto dan kumis kucing dalam 4 gelas air
  • Biarkan mendidih hingga air hanya tersisa 2 gelas saja
  • Saring, dan siap untuk dikonsumsi
Untuk pengobatan diabetes, ramuan brotowali dapat diminum ½ gelas setiap harinya secara rutin.
Selain mengatasi penyakit diabetes, 15 manfaat  brotowali utuk obat tradisional dan kesehatan ini juga dapat mengatasi penyakit lain seperti rematik, demam, sakit pinggang, melegakan pernapasan dan beberapa penyakit lainnya. Untuk kadar minum yang dianjurkan hanyalah ½ gelas setiap harinya. Mengkonsumsi brotowali secara berlebihan juga tidak baik karena dapat menyebabkan keracunan.
Sumber: Manfaat.co.id
Share:

KULIT

KANKER

DIET

ANTIOKSIDAN